Kabar kurang sedap kembali mewarnai dunia sepak bola tanah air. Bentrokan antar oknum suporter dilaporkan terjadi di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kediri pada Senin malam, 16 Desember 2024, pasca pertandingan antara Persik Kediri dan Arema FC. Insiden ini sempat memicu ketegangan dan mengganggu arus lalu lintas di wilayah tersebut.
Menurut laporan dari berbagai sumber, kericuhan terjadi di sekitar gapura perbatasan kedua kabupaten, tepatnya di wilayah Kasembon, Malang dan Kandangan, Kediri. Ratusan oknum suporter dari kedua belah pihak terlibat aksi saling lempar batu dan benda-benda lainnya. Situasi dilaporkan memanas mulai sekitar pukul 20.00 WIB hingga menjelang tengah malam.
Pihak kepolisian dari Polsek Kasembon membenarkan adanya insiden tersebut. Diduga, bentrokan ini dipicu oleh kehadiran suporter tim tamu yang sebenarnya dilarang hadir dalam pertandingan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Beberapa oknum suporter Arema FC dilaporkan berkumpul di perbatasan usai pertandingan yang dimenangkan oleh Persik Kediri dengan skor tipis 1-0.
Aparat kepolisian segera turun ke lokasi untuk mencegah eskalasi konflik dan melakukan pengamanan. Beberapa pengguna jalan yang melintas di area bentrokan sempat diminta untuk putar balik demi keselamatan. Akses jalan nasional yang menghubungkan Malang dan Kediri juga dilaporkan sempat ditutup sementara waktu akibat kericuhan ini.
Pihak kepolisian juga mengamankan beberapa oknum suporter yang diduga terlibat dalam bentrokan. Kapolsek Kasembon, AKP Ma’ruf, menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan lima orang suporter yang kemudian diserahkan kepada pihak Aremania setelah mediasi. Situasi akhirnya удалось diredam setelah tuntutan massa Aremania untuk pemulangan rekan mereka dipenuhi.
Insiden bentrokan suporter ini kembali menjadi catatan kelam dalam sepak bola Indonesia. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali dan seluruh pihak terkait dapat lebih mengedepankan kedewasaan dan sportivitas dalam mendukung tim kesayangan. Pihak kepolisian juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang memicu kericuhan.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca tentang semua yang terjadi di sekitar Indonesia, terimakasih !