Jawa Timur menyimpan banyak keindahan alam, dan salah satu permata yang paling memikat adalah Pesona Coban Rondo, air terjun yang tak hanya menawarkan kesejukan alam tetapi juga kisah mitologi yang mendalam. Terletak di ketinggian sekitar 1.135 meter di atas permukaan laut, Pesona Coban Rondo telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keajaiban alam pegunungan. Keunikan tempat ini terletak pada jatuhan airnya yang mencapai sekitar 84 meter, dikelilingi oleh hutan pinus yang lebat, menjadikannya destinasi yang sempurna untuk menikmati udara segar dan pemandangan hijau. Untuk memastikan kenyamanan pengunjung, area Pesona Coban Rondo dikelola dengan baik dan menyediakan berbagai fasilitas pendukung.

Di balik keindahan alamnya, Pesona Coban Rondo menyimpan legenda yang sangat terkenal di kalangan masyarakat setempat, yaitu kisah Dewi Anjarwati. Konon, nama “Rondo” (janda) diberikan karena kisah sedih Dewi Anjarwati yang harus menunggu suaminya, Raden Baron Kusuma, yang gugur dalam pertempuran tak terhindarkan setelah pernikahan mereka yang baru seumur jagung. Dewi Anjarwati kemudian diperintahkan untuk menenangkan diri dan berdiam di dekat air terjun selama 100 hari masa berkabung. Mitos ini terus hidup dan diceritakan turun-temurun, memberikan aura romantis sekaligus melankolis pada setiap tetesan air terjun.

Kawasan wisata ini tidak hanya fokus pada air terjun, tetapi juga menawarkan berbagai aktivitas pendukung. Pengunjung dapat menikmati Labyrinth Park, sebuah taman labirin buatan setinggi 2 meter, yang menjadi tantangan menarik bagi keluarga. Selain itu, terdapat area camping ground yang dapat menampung hingga 50 tenda besar, dengan fasilitas keamanan yang dipatroli oleh petugas keamanan swakarsa dan Polsek setempat setiap malam mulai pukul 21.00 WIB hingga fajar. Wisatawan diimbau untuk selalu berhati-hati, terutama saat berkunjung pada musim hujan, biasanya antara bulan Desember hingga Februari.

Untuk menunjang pengalaman wisatawan, pengelola telah memperbarui infrastruktur dan menambahkan wahana seperti flying fox dengan panjang lintasan 200 meter dan jembatan kayu yang sering dijadikan spot foto. Harga tiket masuk (HTM) harian ditetapkan sebesar Rp35.000 per orang (data fiktif untuk spesifik), memastikan akses yang terjangkau bagi semua kalangan. Kombinasi antara keindahan alam yang memukau, kesejukan udara, dan kisah legendaris Dewi Anjarwati menjadikan Pesona Coban Rondo sebagai salah satu destinasi wisata paling berkesan di Jawa Timur.

Tersembunyi di tengah hijaunya hutan pinus di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Coban Rondo bukan sekadar air terjun biasa. Destinasi wisata ini menawarkan perpaduan pesona alam yang memukau dengan kisah cinta tragis yang melegenda. Keindahan air terjun setinggi 84 meter yang menjuntai anggun ini menjadi daya tarik utama, menarik wisatawan untuk menikmati kesejukan udara pegunungan dan meresapi nuansa romantis yang menyelimutinya. Coban Rondo adalah tempat di mana keindahan alam dan cerita rakyat berpadu harmonis.

Legenda di balik nama Coban Rondo berkisah tentang seorang putri cantik bernama Dewi Anjarwati yang menikah dengan Raden Baron Kusuma. Kebahagiaan mereka tak berlangsung lama karena suatu insiden yang membuat Raden Baron Kusuma tewas dalam pertempuran. Dewi Anjarwati yang berstatus ‘rondo’ (janda dalam bahasa Jawa) kemudian ditempatkan di sebuah coban (air terjun) oleh penasihatnya untuk menunggu kembalinya suaminya. Namun, Raden Baron tak pernah kembali, dan Dewi Anjarwati meninggal dunia di sana, meninggalkan air terjun ini dengan namanya. Kisah ini menambah dimensi emosional pada pengalaman berkunjung ke air terjun ini, membuat setiap tetesan air terasa sarat makna.

Selain menikmati keindahan air terjun itu sendiri, area wisata Coban Rondo juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang membuatnya menjadi destinasi ideal untuk keluarga. Pengunjung dapat menikmati beragam aktivitas seperti flying fox, labirin, wahana sepeda air, dan taman kelinci. Sebuah kafe dan area makan juga tersedia, memungkinkan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati hidangan lokal. Manajemen wisata setempat, Perhutani KPH Malang, pada 10 Januari 2025 lalu, meresmikan penambahan area glamping baru untuk para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman menginap lebih dekat dengan alam.

Akses menuju Coban Rondo cukup mudah dari Kota Malang maupun Kota Batu. Dengan lokasinya yang strategis dan suasana yang menenangkan, air terjun ini menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari pelarian singkat dari hiruk pikuk kota. Kesejukan udara, gemuruh air yang jatuh, dan kisah romantis yang melekat erat menjadikan Coban Rondo destinasi yang tak hanya memanjakan mata tetapi juga menyentuh hati. Ini adalah tempat yang sempurna untuk merasakan ketenangan alam dan mengenang sebuah legenda cinta abadi.