Hari: 1 Mei 2025

Malang Berduka: Guru SD Tewas dengan Istri dan Anak, Ada Surat

Malang Berduka: Guru SD Tewas dengan Istri dan Anak, Ada Surat

Guru SD Tewas – Kota Malang diliputi duka mendalam menyusul penemuan tiga jenazah dalam sebuah rumah di Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Kecamatan Blimbing. Seorang guru Sekolah Dasar (SD) bernama Budi Hartono (50) ditemukan tewas bersama istri, Kusrini (45), dan anak perempuan mereka, Aura (8). Lebih memilukan, di lokasi kejadian ditemukan sebuah surat wasiat yang berisi pesan pilu, diduga ditulis oleh Budi sebelum tragedi ini terjadi.

Penemuan jenazah keluarga ini bermula dari kecurigaan warga sekitar yang tidak melihat aktivitas di rumah korban selama beberapa hari. Setelah melapor kepada pihak berwajib, polisi mendobrak masuk dan menemukan ketiga korban sudah tidak bernyawa. Suasana шокированы dan duka cita langsung menyelimuti lingkungan sekitar.

Pihak kepolisian Kota Malang segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi, petugas menemukan sepucuk surat wasiat yang ditulis tangan oleh Budi Hartono. Dalam surat tersebut, Budi mengungkapkan permohonan maaf dan rasa sayangnya kepada keluarga serta menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk mengakhiri hidup bersama. Diduga kuat, faktor ekonomi dan masalah utang piutang menjadi pemicu utama tindakan tragis ini.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan adanya penemuan surat wasiat tersebut. “Dugaan sementara, motifnya adalah masalah ekonomi. Ditemukan surat wasiat dari kepala keluarga yang isinya permohonan maaf dan menjelaskan situasinya,” ujar Kombes Pol Budi Hermanto, Selasa (19/12/2023).

Tim forensik juga telah melakukan visum et repertum dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh ketiga korban. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa mereka meninggal dunia akibat bunuh diri bersama.

Kejadian tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi dunia pendidikan di Malang, rekan kerja, murid-murid Budi, serta masyarakat luas. Seorang guru yang dikenal baik dan berdedikasi harus mengakhiri hidupnya dengan cara yang menyedihkan. Kasus ini menjadi pengingat akan beratnya tekanan hidup dan pentingnya dukungan sosial serta kesehatan mental. Pihak berwenang berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran dan tidak terulang kembali, serta mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mencari bantuan jika menghadapi masalah yang berat.

Tragis, Bus Rombongan Pelajar SMP Menabrak Truk di Tol Pandaan-Malang, Beberapa Siswa Terluka

Tragis, Bus Rombongan Pelajar SMP Menabrak Truk di Tol Pandaan-Malang, Beberapa Siswa Terluka

Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di ruas Tol Pandaan-Malang KM 66, tepatnya di wilayah Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis pagi, 1 Mei 2025, sekitar pukul 06.45 WIB (Waktu Indonesia Barat). Sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilaporkan menabrak truk yang berada di depannya. Akibat insiden menabrak truk ini, beberapa siswa mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Informasi awal dari petugas kepolisian di lokasi kejadian menyebutkan bahwa bus dengan nomor polisi N 7xxx UV tersebut membawa rombongan siswa SMP dari sebuah sekolah di Sidoarjo yang hendak menuju Kota Batu untuk kegiatan study tour. Diduga, sopir bus kurang konsentrasi atau mengantuk saat melaju di jalur cepat, sehingga tidak menyadari adanya truk bernomor polisi L 9xxx YZ yang bergerak lebih lambat di depannya. Tabrakan keras tak terhindarkan, menyebabkan bagian depan bus ringsek parah.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Malang, AKP Yudhi Anugerah Putra, yang dikonfirmasi di lokasi kejadian menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, termasuk para siswa dan guru pendamping yang selamat. “Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara adalah kelalaian pengemudi bus. Namun, kami juga akan memeriksa kondisi truk dan sopirnya,” ujar AKP Yudhi Anugerah Putra.

Data sementara dari petugas medis di lokasi kejadian mencatat bahwa terdapat sekitar sepuluh siswa SMP yang mengalami luka-luka ringan hingga sedang. Mereka segera dievakuasi menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Lawang Medika dan Rumah Sakit Prima Husada Singosari untuk mendapatkan penanganan medis. Beruntung, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden menabrak truk ini. Sementara itu, sopir bus dan sopir truk dilaporkan selamat namun mengalami trauma.

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di ruas Tol Pandaan-Malang arah Malang sempat mengalami kepadatan yang cukup signifikan karena proses evakuasi bus yang melintang di jalur cepat. Petugas dari PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) segera melakukan pengaturan lalu lintas dan memberlakukan contraflow sementara untuk mengurai kemacetan. Sekitar pukul 08.30 WIB, bangkai bus berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas kembali berangsur normal.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengemudi, terutama pengemudi bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar, untuk selalu berhati-hati dan memastikan kondisi fisik prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Istirahat yang cukup dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Insiden menabrak truk yang dialami rombongan pelajar SMP ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.